http://kautsar-hikmah.blogspot.com/2014/01/kriteria-istri-sholehah-menurut-sunnah.html

Istri Sholehah - Merupakan idaman setiap lelaki muslim. Karena dengan istri sholehah lah terciptanya sebuah bahtera rumah tangga yang kokoh, kehidupan yang tenang bagaikan berada di syurga. Menurut saya pribadi , tidak berlebihan jika saya mengatakan begitu, karena memang dengan perantara istri sholehahlah kita dapat menuju syurga, dengan memandangnya kita merasakan kesejukan, karena senyum mereka tulus, setulus mentari menyinari Bumi, kasih sayangnya murni, tanpa di bumbui oleh berbagai macam kepentingan pribadi, bagaikan embun yang menyejukkan pagi. maka tidak salah jika Rasulullah SAW menyebut mereka sebagai sebaik-baik perhiasan dunia, mereka menghiasi kehidupan kita dengan kesahajaan akhlaknya.
Merupakan sebuah kerugian besar jika kita tidak mendapatkan istri sholehah, kita kehilangan syurga dan harta perhiasan kita di dunia ini. Bersama wanita sholehah kita dapat menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, tidak ada tipe keluarga yang lebih indah dari ini. oleh karena itu penting kiranya jika kita memperhatikan betul kriteria istri sholehah yang akan menjadi pendamping hidup kita nanti. lalu dari mana kita mendapatkan kriteria tersebut? sebaik-baik kriteria adalah yang telah Rasulullah SAW sebutkan di dalam sunnah:

Yang pertama: mempunyai faham agama Islam

Para ulama Fiqih berpendapat bahwa disunnahkan hukumnya bagi seorang laki-laki untuk memilih perempuan memilki yang faham agama Islam. sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Perempuan dinikahi karena 4 hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. maka utamakanlah agamanya, niscaya itu sudah mencukupi (HR. Bukhori, Muslim)
Para ulama Syafi'iyah menafsirkan faham agama dengan adanya sifat adil, penuh ketaatan, rajin beramal sholeh serta menjaga diri ('iffah) dari yang haram , bukan dari zina saja.

Yang kedua: Masih gadis (perawan)

Disunnahkan pula menurut para ulama Fiqh untuk memilih perempuan yang masih gadis berdasarkan sabda Rasulullah SAW: "Pilihlah kalian gadis-gadis, karena mereka itu lebih lembut perkataannya, lebih banyak anaknya, dan lebih memaafkan kesalahan-kesalahan kecil." (HR.Ibnu Majah)
Akan tetapi lain halnya jika terdapat maslahat dalam diri seorang janda bagi seorang laki-laki. Maka hukumnya yang janda lebih utama menurut madzhab Syafi'iyyah dan Hanfiyyah, sebagaimana yang Rasulullah pernah lakukan juga.

Yang ketiga: Mempunyai keturunan mulia

Sunnah hukumnya bagi laki-laki menurut para ulama Fiqh untuk menikahi perempuan yang memiliki keturunan mulia. Baik itu dari keturunan orang yang berilmu maupun dari keturunan orang-orang yang sangat baik akhlaknya. Keluarga yang baik merupakan lingkungan yang baik untuk menciptakan keturunan yang baik.
oleh karena itu keturunan mulia disunnahkan para ulama sebagaimana hadis yang telah disebutkan di kriteria pertama.

Yang keempat: Memiliki tingkat kesuburan rahim yang baik

Rasulullah SAW sangat mencintai ummatnya, dan hanya umatnyalah yang terus bertambah hingga sekarang. Hal ini yang menjadi kebanggaan beliau diakhirat kelak. (semoga kita termasuk umat tersebut) Rasulullah SAW bersabda: "Nikahilah perempuan yang penyayang lagi subur rahimnya, karena sesungguhnya aku berbangga diri dengan banyaknya kalian di hari kiamat nanti."

Yang kelima: Cantik

Kecantikan istri kita dapat meningkatkan rasa cinta kita terhadapnya, semakin mengekalkan, dan menguatkan rumah tangga kita kelak. Dan inipun termasuk sunnah menurut para ulama Fiqh Rasullah SAW. Beliau bersabda di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA: seseorang berkata: "wahai Rasulullah, perempuan yang seperti apakah yang termasuk baik (menurut engkau)?" beliau menjawab: "yang menggembirakan suaminya jika melihatnya, menaati suaminya jika diperintah, serta tidak mengerjakan apa yang tidak disukai suaminya dan menjaga hartanya (suami)."

Yang keenam: Yang ringan mahar dan nafkahnya

Para ulama Hanafiyah, Syafi'iyah dan Hanabilah berpendapat tentang sunnahnya menikahi perempuan yang ringan mahar dan nafkahnya. mereka berpendapat berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Sayyidah 'Aisyah RA, Rasulullah SAW bersbda: "Sesungguhnya perempuan yang baik adalah perempuan yang mudah mengkhitbahnya, mudah menafkahinya dan mudah rahimnya (untuk melahirkan)." (HR. Ahmad)

Demikian Kriteria Istri Sholehah Menurut Sunnah yang bisa saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat buat semua. Bagi yang belum menikah saya doakan supaya bisa mendapatkan kriteria-kriteria diatas. Bahagia di syurga bersama istri tercinta. Semoga ada yang mendoakan saya juga yang insya Allah akan melangsungkan pernikahan setelah lulus kuliah nanti. Untuk artikel selanjutnya insya Allah saya akan coba tulis tentang adab mengkhitbah perempuan dalam Islam. semoga Allah menjadi sebaik-baik penolong kita dari jalan yang tercela. amiiin.. wabillahittaufiq.. 



        
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top