Adab Malam Pertama Pengantin Dalam Islam

Malam Pertama merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi kita. Istilah ini mengalami penyempitan makna dan menjadi istilah khusus untuk malam pertama bagi para pengantin baru yang telah menyelesaikan akad nikahnya. Malam yang begitu indah bagi kedua pengantin. Malam di mana mereka bisa mencurahkan rasa kasih sayang mereka dengan jalan yang halal serta merasakan kebahagiaan mencintai seseorang diiringi Ridha dari Allah SWT. Untuk menjadikan malam penuh keindahan ini bernilai ibadah serta dipenuhi pula keberkahan dari Allah, kita harus memperhatikan beberapa adab yang Rasulullah SAW contohkan dan anjurkan kepada kita. Dan berikut ini penjelasannya:
 
1) Saling berlemah lembut dengan mesra untuk mencairkan dan menghangatkan suasana.

Diriwayatkan dari Asma  binti Yazid RA ia menuturkan ketika itu aku merias Siti Aisyah  untuk Rasulullah SAW. Setelah selesai aku memanggil Rasulullah SAW. kemudian beliau duduk di sampingnya. Beliau mengambil segelas besar susu, lalu meminumnya. Kemudian beliau memberikannya kepada Siti Aisyah. Dia tertunduk malu. Sayapun (Asma) menegurnya dan berkata: "Ambilah gelas itu!". Lalu Siti Aisyah mengambilnya lalu meminumnya sedikit (HR. Ahmad)

2) Memperindah diri dengan berhias, memakai wewangian, dan membersihkan mulut dengan bersiwak ataupun yang lainnya.

Hal ini sebagaimana hadis yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun dalil bersiwak diriwayatkan dari Syuraih bin Hani RA, beliau berkata: "Saya pernah bertanya kepada Siti Aisyah, apa yang Rasulullah SAW lakukan sebelum menggauli istri - istrinya?" Siti Aisyah menjawab: "Dengan siwak (pembersih mulut dan gigi)" (HR.Muslim)

3) Mendoakan istri ketika malam pengantin.

Diriwayatkan Dari 'Amr bin Syui'aib RA, dari ayahnya, dari kakeknya: Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang budak, maka sentuhlah ubun-ubunnya, sebutlah nama Allah, berdoalah meminta keberkahan, dan mengucap: "Allahumma inni as'aluka khairaha wa khaira ma jabaltaha 'alaihi, wa a'udzubika min syarriha wasyari ma jabaltaha 'alaihi" (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikannya, serta kebaikan yang Engkau berikan pada tabiatnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kebururkannya, serta keburukan yang Engkau berikan pada tabiatnya..." (HR. Ahmad, Muslim dan Nasa'i)

 3) Shalat dua raka'at bersama sebelum memulai jima'

Dari Syaqiq beliau berkata: datang seorang pemuda yang dikenal dengan nama: Abu Huraiz berkata: "Aku telah menikah dengan seorang budak yang masih gadis. Dan aku takut dia membenciku." kemudian sayyiduna Abdullah bin Mas'ud RA berkata: "Sesungguhnya rasa cinta itu dari Allah, sedangkan kebencian itu berasal dari syetan, dia ingin membuat kalian membenci segala yang Allah halalkan untuk kalian; "Apabila istrimu datang kepadamu, perintahkanlah dia shalat dua rakaat di belakangmu."

4) Membaca doa agar terjauh dari godaan setan dalam berhubungan.

Dari Ibnu Abbas RA, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam: "Jika salah satu dari kalian ingin mendatangi istrinya, ucapkanlah: "Bismillah, Allahumma jannibnasy syaithon wa jannibisy syaithon ma razaqtana" (Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang telah Engkau karuniakan) apabila Allah mengaruniakan mereka berdua seorang anak, setan tidak bisa mencelakainya selamanya." (HR. Bukhari)   

5) Tidak menyebarkan Rahasia hubungan malam pertama kepada orang lain.

Dari Abu Sa'id Alkhudri Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang mendatangi istrinya lalu istrinyapun menentramkan hasratnya kemudian dia menyebarkan rahasianya." (HR. Muslim)

Demikian penjelasan singkat tentang Adab Malam Pertama Pengantin Dalam Islam yang mampu saya berikan. Mohon kritik dan sarannya apabila ada kekeliruan. Semoga bisa bermanfaat untuk semua. Khususnya saya Pribadi. Judul kali ini saya hadiahkan khususnya buat yang sudah menikah. Bagi yang belum saya hadiahkan tulisan saya sebelum ini tentang Kriteria Istri Sholehah menurut sunnah agar setelah bisa itu membaca artikel tentang Adab Khitbah di dalam Islam dan artikel tentang Adab Walimatul 'Ursy (Resepsi Pernikahan) dalam Islam setelahnya. Semoga ada manfaat yang dapat kita ambil dari sini. Untuk pembahasan selanjutnya insya Allah saya akan membahas lebih spesifik tentang adab menggauli istri (jima') dalam Islam.
Semoga Allah selalu membimbing kita dalam setiap langkah. amiin..


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top